curcooolll
apa iya harus menunggu tua untuk dewasa?
apa iya yg dinamakan berkarirnya istri itu harus kerja kantoran?
apa iya wanita sukses itu hanya ada di dalam gedung2 bertingkat?
apa iya,,,
aaaaahhhhhhh,,,apa sih yg ad dikepalamu fa?
pertanyaan itu sungguh tolol!! *mgkn terasa tolol untuk sebagian orang,tapi tdk untukku*
hhhuuuuuuhhh,, tarik napas panjaaaaang.
oke,dibahas atu atu ya.
dewasa..
apa standart penilaian yg dipake untuk menguji kedewasaan seseorang.
-kadang nanya jg,apa iya aq sdh dewasa?- BELUM!! jawab fa, tapi tidak kata my zack. paling jawabnya gini,,”kamu sedang menuju proses dewasa sayang..” lagi lagi seperti itu. hooooaaaaammm.
..
terus,,
apa kata mereka tentang karir wanita itu hanya diukur dari jabatan,gaji dan prestasi.
*fa mendadak sedih,sesedih sedihnyaaa*
kalo itu takarannya,maka fa bukanlah wanita yg punya karir.
hik hik..
tp tdk kata my zack.. berkarir itu bukan hanya masalah qt menghasilkan uang atau tidak. bukan hanya qt datang jam 8 lalu absent lalu pulang tepat jam 5 sore. bukan juga masalah qt jd pegawai atau bukan. kaulah yg mereka bilang wanita karir sesungguhnya bunda.. *aq tau pasti dia hanya membesarkan hatiku*..sad!
setelaaaaaaaahhh perjalanan panjang sekian lamanya *belum lama juga kale*
setelah usia pernikahan 4taun,aq baru paham..
inilah pilihanku.
inilah hidupku.
inilah karirku.
terlahir dikeluarga besar setenar Muzadi..
dengan pilihan yg memang sdh menjadi pilihanku,untuk kujadikan pilihan terakhirku..
fa,,bukan pegawai bank.
bukan pula pegawai pemerintahan.
bukan usahawan,
bukan pula bisnisman.
fa itu..
seorang ibu.
memilih berdiam dirumah,dan menyimpan ijazah S1 S.AB nya jauh jauh masuk lemari dengan pintu terkunci,kuncinya ilang pulak,mampus deh!* beserta dengan ipk kumlod nya untuk digadaikan dengan pendidikan anak anak dan usaha kerasnya menjadi istri yg sempurna *bagiku,tdk bagi kalian*
fa itu..
tdk berpenghasilan tetap dan tdk secerdas org bank dan orang kantoran..
fa itu bodoh..!!
tapi..
terlepas dr itu semua,,
fa pernah menyusui anak tetangga fa yg nangis ngejer sewaktu ditinggal ibunya bekerja.
fa pernah menyuapi anak tetangga krna bebi siternya hanya bs mencubit balita itu krna susah makan,sedangkan ibunya bekerja di luar.
fa pernah marahin pembokat tetangga krna dia berlaku kasar terhadap anak majikannya yg sdg bekerja..
fa punya ashquin gallery,bukan butik besar bukan juga sebuah kebanggan. hanya itu wadah mengurangi kejenuhan..
fa bekerja 26 jam seharian.
semua fa kerjakan sendiri..
dan..fa tidak digaji!!
salah sendiri g pake pembokat!
dibilang pelit?? TIDAK!!
tp itulah pilihan fa!
fa memilih tanpa pembokat,krna fa sadar fa bukan tipe orang yg bs berbagi dirumah sendiri.
jadii,,,krna itu sdh pilihanku,ya terima sajalah resikonya..
fa adalah pembangkang,krna sempat even wktu itu orangtua fa ngotot mau jadiin anak perempuannya ini jadi pegawai. merintis karir yg memang wktu itu peluangnya begitu besar untuk fa. apa yg kulakukan?
bingung,jelas iya!
tanpa pertimbangan dengan my zack..
kuputuskan dengan sejuta maaf kpd ayah ibu untuk meninggalkan peluang besar tadi..
kutinggalkan untuk mengabdikan diri ini untuk keluargaku..
zack jelas tdk melarag fa,, -itu pasti-
tp fa sadar,, kalo bukan fa,lalu siapa yg menjaga keluarga ini?
kalau saya bekerja,.
siapa yg bikinin sarapan my zack,
siapa yg buatin bekal zie,
siapa yg bisa bikinin pure potatao wid salmon grill untuk ash?
lalu mandi anak anak gmn,
bebi sitter faaaa.. teriak yg diluar sana.
bebi siter?
gmn kl dia cubit anak fa,
gmn kl dia mandiin anak2 g bersih
jgn jgn ntar kl anak2 g mau makan,terus dia g telaten,lalu dibuanglah makanannya lalu anak anakku g makan
jgn jgn ntar kl mereka rewel trus dikasih ctm biar diem dan tidur,
trus pas jam main,bukannya diajak main malah dibiarin klayapan lalu dia asik sms an dan telpon telponan.
dan jgn jgn,,,
ooooooooooooooooohhhhhh tidak!
cukup cukup.
anak anakku ini terlalu berharga untuk ditinggal bekerja,,
anak anak ini sungguh kasihan jika harus diinggal dengan bebi siter..
fa ini ibunya,bukan pemerhati mereka yg bisanya hanya membayar bebi siter untuk menemani mereka pergi ke sekolah..
sudahlah..
fa anti pembokat!
fa jg anti bebi siter!
dan zack pun paham benar akan hal itu.
sdh jangan paksakan lagi,.
saya tdk bekerja,,
bukan berarti saya bodoh!!
..
uang itu bukan hanya uang.
uang jg bukan takaran kebahagiaan seseorang.
barokah..!!
itu saja yg fa harapkan.
artinya barokah bagi fa itu,tidak perlu banyak dan berlimpah..asal manfaat bagi kami..biarpun itu sedikit.
barokah itu bisa berkumpul satu rumah,,
masyaalloh,alangkah indahnya..
fa pernah hidup berjauhan dengan suami dan anak,makanya fa tau benar apa itu bahagia yg barokah..
Allahku..
Alhamdulillah..
fa bukan bodoh kan ya Alloh,,
*merajuk*
fa hanya memilih kok..
memilih untuk berada dirumah,
memilih sibuk dengan suami,
memilih untuk lebih asik mengurus zihny dan assyauqi
memilih untuk mengurus ashquin gallery dan bazaar bazaar..
Allahku,
inilah pilihan fa..
inilah pengorbanan fa. ----tidak,tidak!!ini bukan pengorbanan. ini keikhlasan---
karena hidup itu pilihan. bukan pengorbanan.